Next Post
Home » Berita » SURAT TERBUKA UNTUK KAPOLRI AGAR MEMBATALKAN PEMBANGUNAN RUSUN POLRESTABES SEMARANG YANG DIANGGAP ANEH

SURAT TERBUKA UNTUK KAPOLRI AGAR MEMBATALKAN PEMBANGUNAN RUSUN POLRESTABES SEMARANG YANG DIANGGAP ANEH

Surat Terbuka Untuk Kapolri. (Foto: Starmisteri.com)
Surat Terbuka Untuk Kapolri. (Foto: Starmisteri.com)

 

Jakarta. Muncul surat terbuka dari Anak bangsa tertulis tanggal 18 Oktober 2025 untuk Presiden Prabowo, Kapolri, Wakil DPR RI Sufmi Dasco, Anggota Dewan, Media, Jurnalis, BEM dan Masyarakat Indonesia.

Surat tersebut berisi meminta kepada Kapolri untuk membatalkan proyek pembangunan rusun Polrestabes Semarang. Berawal dari beredarnya surat perintah pengosongan rumah asrama polisi dari Kapolrestabes Semarang tanggal 15 Oktober 2025 secara mendadak untuk warga tanpa ada sosialisasi sebelumnya. Proyek ini dinilai sangat aneh karena diajukan tanggal 25 Februari 2025 melalui surat Asisten Kapolri Bidang Logistik “No: B/485/l/LOG.9./2025/Slog perihal Pemusnahan dan penghapusan BMN” tapi sudah direalisasikan bulan November 2025.

Karena itu muncul beberapa pertanyaan diantaranya bagaimana bisa proyek sebesar itu disetujui dengan sangat cepat tanpa peninjauan dan pertimbangan? Siapa yang mengeluarkan ijin? Ada kepentingan apa? Siapa vendor yang mengerjakan? Anggaran dari mana?  Pembangunan rusun ini terkesan sangat terburu-buru.

Rumah asrama polisi yang akan dibongkar masih dalam kondisi sangat bagus dan sangat terawat. Warga selama ini menggunakan uang pribadi untuk membangun dan memperbaiki bagian yang rusak. Seharusnya bangunan yang dimusnahkan adalah bangunan yang kosong, tidak layak huni dan tidak terawat. Saat ini warga mengaku belum ada biaya pengosongan dan tempat untuk barang-barang.Tindakan ini dapat dianggap wujud arogansi pimpinan terhadap bawahannya. 

Banyak hal yang diabaikan dalam pembangunan rusun Polrestabes Semarang, termasuk mengabaikan banyak aspek yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan. Tidak sedang dalam keadaan mendesak, proyek ini terlalu dipaksakan. Disaat semua instansi pemerintahan dan kementerian sedang melakukan efisiensi anggaran. Bangunan serta pos polisi banyak yang dirusak massa saat demo, Polrestabes Semarang justru membangun rusun yang dapat kembali mencoreng citra polri. 

Kapolri dan Kapolda Jateng diharapkan tidak menutup mata dalam hal ini. Semua pihak untuk ikut mengawal dibatalkannya proyek rusun Polrestabes Semarang, agar dana dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lebih berpihak pada rakyat bukan kepentingan kelompok atau golongan.
 

(Bagas M/Starmisteri)

STAR MISTERI

STAR MISTERI

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media internet.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News